Yanno Agro Science Indonesia is a national company, specialized in developing, manufacturing, and marketing of corp protection chemical in Indonesia.
Through the years effort, we have established long term business relation with farmers, plantations, forestry insudtries, reseller, retailer through the Country.
Saat ini, PT Yanno Agro Science Indonesia membuka lowongan kerja di kota Medan, Sumatera Utara dengan posisi berikut ini:
AGRONOMIST
Kualifikasi:
Berusia maksimal 35 Tahun
Pendidikan D3 / S1 (Jurusan yang berkaintan dengan pertanian)
Berpengalaman sebagai Agronomist
SMA Pengalaman di bidang Pestisida
Berpengalaman dibidang pertanian lebih diutamakan
Mengerti dalam bidang Pestisida
Dapat menggunakan Ms. Office dengan baik (terutaman Ms. Word dan Excell)
Energik, Komunikatif dan sanggup bekerja dengan mobilitas tinggi Memiliki SIM A (masih aktif) Menguasai daerah penempatan dengan baik di wilayah lampung dan sekitarnya
Mampu bekerja dengan Target
Mempunyai keterampilan penjualan dan mempresentasikan produk
Mempunyai Penelitian yang kuat, pengambilan keputusan, pemikiran kritis, dan keterampilan memecahkan masalah
Penempatan di Medan Sumatra Utara
Deskripsi Pekerjaan:
Mengkoordinir dan memantau anggota kerja unit di wilayah kerja yang tersebar pada beberapa wilayah Menciptakan permintaan penjualan (create demand) dengan cara promosi langsung ke petani/Toko/Distributor baik secara teamwork maupun perorangan.
Memenuhi target penjualan yang ditentukan oleh perusahaan
Bisa mendapatkan pesanan dari pelanggan dan dapat melakukan penagihan untuk wilayah kerja yang di kerjakan
Menjaga hubungan baik dengan petani/Toko/Distributor Mengembangkan produk perusahaan agar dapat berkembang di wilayah kerja
Membuat market share baru dalam suatu wilayah Membantu petani dalam budidaya agar mendapatkan manfaat dari produk yang ditawarkan
Membuat team & anggota kerja untuk bekerjasama dalam mengembangkan produk
Membuat & mempromosikan produk dengan cara event
Jika anda berminat untuk memenuhi kualifikasi diatas, Silahkan
DAFTAR ONLINE
0 Saran & Kritik