PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) adalah salah satu perusahaan perkebunan tertua dan terbesar di Indonesia yang memiliki akar sejarah panjang sejak 1911. Awalnya perusahaan ini didirikan oleh pihak kolonial Belanda dengan fokus pada perkebunan karet di Kisaran, Sumatera Utara. Setelah diakuisisi oleh Bakrie & Brothers pada tahun 1986, perusahaan mengalami transformasi besar, memperluas jenis tanaman, memperkuat basis usaha, serta memperluas lahan hingga puluhan ribu hektar di berbagai wilayah Sumatera dan Kalimantan. Melalui penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia (kode: UNSP) pada awal 1990-an, perusahaan semakin memantapkan posisinya sebagai entitas perkebunan publik dengan dukungan modal yang lebih besar.

Seiring perkembangan industri, UNSP tidak hanya mengandalkan komoditas primer seperti karet dan kelapa sawit, tetapi juga membangun bisnis agribisnis terintegrasi yang mencakup proses hilirisasi. Dengan lebih dari 67.000 hektar lahan tertanam, perusahaan memiliki jaringan infrastruktur industri berupa pabrik kelapa sawit, pabrik karet, fasilitas kernel crusher, serta unit oleokimia yang menghasilkan produk turunan bernilai tambah tinggi seperti asam stearat, gliserin, dan fatty alcohol. Diversifikasi ini tidak hanya memperkuat daya saing perusahaan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada fluktuasi harga bahan mentah di pasar global.

UNSP juga melakukan kolaborasi melalui joint venture dengan pihak internasional, seperti ASD-Bakrie Oil Palm Seed Indonesia, untuk memproduksi bibit unggul kelapa sawit hingga 20 juta biji per tahun. Langkah ini menunjukkan strategi perusahaan yang tidak hanya fokus pada produksi, tetapi juga pada pengembangan hulu untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan industri kelapa sawit nasional.

Dalam menjalankan operasinya, UNSP berkomitmen terhadap prinsip keberlanjutan dengan mengadopsi konsep 3P (People, Planet, Profit). Perusahaan ini aktif dalam program pemberdayaan masyarakat sekitar perkebunan, menerapkan kebijakan zero burning dalam pembukaan lahan, serta menjadi anggota dari standar keberlanjutan internasional seperti RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) dan ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil). Upaya tersebut menjadi bukti bahwa perusahaan tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga memperhatikan aspek lingkungan dan sosial.

Dari sisi korporasi, UNSP merupakan bagian dari Kelompok Usaha Bakrie, salah satu konglomerasi besar di Indonesia. Struktur permodalan dan dukungan dari jaringan Bakrie Group menjadikan UNSP tetap relevan dalam menghadapi tantangan industri perkebunan global. Meski menghadapi volatilitas harga komoditas dan tantangan regulasi, strategi diversifikasi produk, ekspansi hilirisasi, serta implementasi praktik berkelanjutan menjadikan UNSP tetap kompetitif di pasar internasional.

👉 Kesimpulannya, PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk Medan adalah contoh nyata perusahaan perkebunan yang berhasil bertahan lebih dari seabad dengan terus bertransformasi mengikuti perkembangan zaman. Dari awalnya hanya mengelola perkebunan karet kolonial, kini UNSP menjadi perusahaan agribisnis terintegrasi yang mengelola kelapa sawit, karet, hingga produk hilir oleokimia dengan orientasi ekspor. Keunggulannya terletak pada luasnya landbank, infrastruktur industri yang lengkap, diversifikasi produk bernilai tambah, serta komitmen terhadap praktik perkebunan berkelanjutan. Dengan pusat operasional yang kuat di Sumatera dan basis finansial di Bursa Efek Indonesia, UNSP tidak hanya menjadi bagian penting dari industri perkebunan nasional, tetapi juga pemain kunci yang mewarnai peta agribisnis global.

Baca Berita Terupdate berikut ini:

Warning: Hati-hati terhadap segala bentuk jenis penipuan karena sejatinya pendaftaran lowongan pekerjaan itu gratis tidak ada biaya dalam bentuk apapun. Pastikan lowongan pekerjaan di situs resminya atau pun social medianya yang valid.